Start: Ende
End: Labuan Bajo
Max. People: 6
Private tours
Start: Ende
End: Labuan Bajo
Max People: 5
Private tours
Start: Ende
End: Maumere
Max. People: 5
Private tours
Start: Ende
End: Labuan Bajo
Capacities: 10 – 12
Small Group
Pulau Flores terletak di bagian timur Indonesia dan merupakan bagian dari provinsi Nusa Tenggara. Ini adalah salah satu Kepulauan Sunda Kecil, terletak di antara Pulau Sumbawa di sebelah barat dan Pulau Timor di sebelah timur. Pulau Flores berpenduduk sekitar 1,8 juta jiwa dan ibu kotanya adalah Ende.
Pulau ini terkenal dengan bentang alamnya yang beragam, yang meliputi pegunungan terjal, hutan lebat, pantai yang masih asli, dan desa tradisional. Salah satu atraksi paling terkenal di Pulau Flores adalah Taman Nasional Komodo, yang merupakan rumah bagi kadal hidup terbesar di dunia, komodo.
Pulau Flores juga dikenal dengan keunikan budayanya, yang terbentuk dari interaksi selama berabad-abad antara berbagai suku bangsa, termasuk suku Manggarai, Ngada, dan Nagekeo. Pengunjung dapat merasakan tarian tradisional, musik, dan kerajinan tangan, serta mencicipi masakan lokal, yang seringkali menampilkan rasa pedas dan makanan laut segar.
Secara keseluruhan, Pulau Flores merupakan destinasi yang menawarkan perpaduan antara keindahan alam, keragaman budaya, dan petualangan.
Pulau Flores adalah rumah bagi budaya yang kaya dan beragam yang telah dibentuk oleh interaksi selama berabad-abad antara berbagai kelompok etnis. Beberapa kelompok etnis utama di pulau itu antara lain orang Manggarai, Ngada, dan Nagekeo.
Salah satu ciri budaya Flores yang paling khas adalah arsitektur tradisionalnya, yang mencakup rumah-rumah beratap jerami yang tinggi dengan ukiran dan lukisan berornamen. Rumah-rumah ini sering digunakan untuk pertemuan dan upacara komunal, seperti pernikahan dan pemakaman.
Aspek penting lainnya dari budaya Flores adalah musik dan tarian tradisionalnya. Setiap kelompok etnis memiliki gaya musik dan tarian yang unik, yang sering menampilkan kostum dan topeng yang rumit. Beberapa tarian yang terkenal di pulau ini antara lain adalah tarian Caci masyarakat Manggarai dan tarian Nggolok masyarakat Ngada.
Agama juga merupakan bagian penting dari budaya Flores, dengan mayoritas penduduk beragama Katolik. Namun, kepercayaan dan praktik tradisional, seperti animisme dan pemujaan leluhur, terus menjadi penting di banyak komunitas.
Terakhir, masakan Flores dikenal dengan cita rasa pedas dan makanan lautnya yang segar. Beberapa hidangan paling populer di pulau ini termasuk ikan bakar (ikan bakar), sate kambing (sate kambing panggang), dan ayam taliwang (ayam bakar pedas). Pengunjung ke Flores juga dapat mencoba hidangan khas setempat, seperti sop buntut (sup buntut) dan pa’e (hidangan daging babi pedas).
Pulau Flores menjadi tujuan populer bagi pengunjung ke Indonesia karena keindahan alamnya yang menakjubkan, keanekaragaman budaya, dan daya tarik yang unik. Beberapa destinasi yang wajib dikunjungi di pulau ini antara lain:
Secara keseluruhan, Pulau Flores memiliki sesuatu untuk semua orang, apakah Anda tertarik dengan keindahan alam, warisan budaya, atau petualangan luar ruangan.
Bepergian ke Pulau Flores bisa menjadi sebuah petualangan, namun dengan beberapa perencanaan dan persiapan, pengunjung dapat memiliki pengalaman yang tak terlupakan dan menyenangkan. Berikut beberapa tips berwisata di Flores:
Secara keseluruhan, berwisata di Pulau Flores dapat menjadi pengalaman yang berharga dan tak terlupakan bagi pengunjung yang siap menghadapi tantangan dan peluang unik dari pulau yang indah ini.
Oke, berikut beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan seputar Pulau Flores: